Kamis, 29 Januari 2015

Proposal Penerbitan Buku ”MUSTIKA ADAT ALAM MINANGKABAU”

1. Latar Belakang
Nama besar orang Minang, yang selama ini selalu mewarnai pentas nasional,  kini hanya tinggal kenangan. Hal tersebut disebabkan oleh karena terjadi degradasi kepemimpinan orang Minang, mulai dari tingkat lokal hingga nasional. Hal tersebut sangat disayangkan, karena tidak ada upaya  generasi muda Sumatera Barat untuk membangun kebesaran seperti masa lalu, yang terjadi malah sebaliknya yakni, membangun kesadaran sejarah palsu.

Kondisi itu diperparah lagi oleh kebudayaan lokal, yang tidak lagi mampu berperan sebagai benteng moral di tengah masyarakat, makin derasnya pengaruh negatif globalisasi, yang nyata-nyata merupakan ancaman kian memudarnya semangat tradisi lokal. Kekhawatiran itu juga muncul akibat perkembangan informasi dan teknologi serta dampak globalisasi yang bila tidak diluruskan maka diyakini generasi mendatang tidak lagi mengenal sendi-sendi budaya Minangkabau.

Filosofis yang terkandung dalam bait-bait di atas, apabila dikaji secara seksama sangatlah dalam maknanya. Dan makna tersebut juga yang mendorong penerbitan buku yang berjudul "Mustika Adat Alam Minangkabau" ini. Karena setidaknya kehadiran buku ini diharapkan akan dapat menjawab sebagian persoalan itu.

Semua itu juga tidak lepas dari kegundahan serta kekhawatiran akan kehilangan, jika adat tergilas serta syarak yang tidak kunjung bangkit lagi. Maka disinilah titik persoalan dimulai, karena Minangkabau akan bertukar tuan, dimana adat hanya akan dijadikan barang pajangan, terkunci dalam musium.

2.Tujuan

Melalui buku ini diharapkan akan menjadi salah satu upaya untuk mencapai tujuan seperti;
  •  Menggali kembali nilai-nilai budaya Minangkabau sebagai bagian untuk  menyelamatkan peninggalan budaya dari nenek moyang kita.
  • Memberikan kontribusi pemikiran  Adat Alam Minangkabau, yang akan  menjadi salah satu acuan bagi generasi penerus kedepan, di kampung dan rantau.
  • Sosialisasi kepada masyarakat dalam menyikapi setiap perubahan budaya ditengah hegemoni budaya Barat, proteksi dan “paga” komunitas Minangkabau
  • Mendokumentasikan gagasan-gagasan yang konstruktif yang berwawasan jauh kedepan untuk melestarikan budaya yang menjadi ciri khas Minangkabau, dari suku bangsa yang ada di negeri ini.

Isi buku ini terbagi  delapan; “Nan Tasirek”,  “Urang Sumando”, “Nasihat dan Asal Usul”,  “Tujuah Kalarasan”, “Tantang Pangulu”, “Mulo Pasambahan Jo Batimbang Tando”,  “Pasambahan Baralek”,  dan    “Sejarah Minangkabau, dengan ukuran 16 x 19 cm dengan tebal 330 halaman. Ditulis oleh Dicki Zulkarnain St. Mantari Basa, seorang otodidak yang memahami tentang adat Minangkabau dan piawai di  berbagai acara adat dan pasambahan. Naskah sudah lebih 10 tahun ditulis di edit oleh H. Albazar M Arif St Suleman, H. Farhan Muin Dt Bagindo  dan H.Muchtar  Bahar St Sari Endah

3. Rencana Penerbitan dan Distribusi

Buku ini akan dicetak sebanyak 2000 buku dengan penyebaran;
1.    1.000 buku (50 %), dikirim secara gratis kepada perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan Nagari, Perpustakaan Masyarakat, Pusat Kegiatan Masyarakat di Ranah Minang dan di Rantau.
2.   600 buku (30 %) akan diserahkan kepada sponsor penyandang dana
3.  400 buku (20 %) dijual secara terbatas, dengan harga  40.000./buku, digunakan bagi penerbitan lanjutan.

4. Rencana Biaya

1.     Pengetikan & Edit           Rp. 1. 250.000
2.     Disain & Lay out             Rp.     500.000
3.     Pembuatan dummy          Rp.     500.000
4.     Honor  Penulis                 Rp. 4. 000.000
5.     Cetak 2000 buku             Rp.20.000.000
6.      Pengiriman                     Rp.  1.000.000
                                       ------------------------
Jumlah                                 Rp.27.250.000


Dari jumlah tersebut sudah dihimpun dari Pengurus YPMUI dan BMS Foundation Rp. 2.250.000.

Keperluan dana yang diharapkan dari donatur Rp. 25.000.000. (2.000 buku)
Jika dicetak 1000 buku, biaya yang diperlukan Rp.16.000.000.

5. Apresiasi Bagi Donatur   

Kepada donatur akan diberikan apresiasi seperti:
a. Buku untuk dibagikan kepada jaringan nya masing-masing (30% dari jumlah cetak)
b. Informasi tentang donatur (organisasi) akan dimuat di bagian halaman Penulis, Editor & Penerbit 
c. Donatur  Perusahaan akan dimuat dalam lembar khusus, yaitu di “pembatas” tiap bagian.
d. Diberikan buku terbitan pertama YPMUI, “Mambangkik Batang Tarandam, Minangkabau di Tapi Jurang”
d. Harapan  dan doa agar buku memberikan manfaat dan menjadi pahala yang akan mengalir pada nya dengan abadi
.
 6. Penerbit

YAYASAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT UTAMA  INDONESIA bersama dengan  YAYASAN BINA MASYARAKAT SEJAHTERA Perumahan SPS D4 No.3, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, 11610.  Kontak lanjutan dengan   H. Muchtar Bahar, HP 08114249 ( BMS Foundation) dan YPMUI, H Farhan Muin Dt Bagindo, HP.081484422254. Email: muchtar_bahar@yahoo.comFacebook@ikbalammsumbarjaya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar