Rabu, 18 Februari 2015

Mambangkik Batang tarandam, Minangkabau di Tapi Jurang










Mambangkik Batang tarandam, Minangkabau di Tapi Jurang, editor H.Albazar Arif, H. Farhan Muin, H.Muchtar Bahar dan H. Taufik Bey,

Diterbitkan oleh Yayasan Pembangunan Masyarakat Utama Indonesia (YPMUI), tahun 2013 yang menjadi pelaksana dari paguyuban Ikatan Alumni Keluarga Besar Angkatan Muda Muhammadiyah (IKBAL AMM SUMBAR JAYA), tahun 2013.



Sepuluh tahun yang lalu, yaitu tahun 2003, berlangsung seminar di gedung Perpustakaan Nasional Salemba dengan tema ”Minangkabau Di Tapi Jurang”. Sepuluh tahun kemudian persoalan di ranah Minangkabau, kembali di kemukakan, karena semakin rumit dan komplek. Selain makalah seminar tersebut, dilengkapi dengan sejumlah tulisan dari perantau sesuai dengan tema buku ini.

Tulisan dalam buku ini dibagi dalam lima bagian Pertama, ”Agama”  dengan penulis dan topik:
1.      Ir. H .Taufik Bey St.Parmato:  Mambangkik Batang Tarandam
2.      Drs. H. Albazar M Arif St Sulaiman : Hakikat Kehidupan Manusia di muka bumi
3.      Ir. H. Basri Mangun: Membudayakan Zakat
4.      Dr. H. Suhairy Ilyas, LC,MA : Busana Muslimah
5.      Anonim: Bocah Misterius

Penulis dan topik dalam bahagian Kedua adalah tentang, “Adat” Minangkabau:

1.      Dr. H.Saafroeddin Bahar: Minangkabau di Tepi Jurang ?
2.      Prof.Dr.H. Mochtar Naim : Dengan ABS-SBK Kembali Ke Jati Diri
3.      Drs.H. Farhan Muin Dt Bagindo, Msi: Pokok-Pokok Ajaran Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Beserta Penjelasannya dan Berlaku Untuk Seluruh Wilayah Minangkabau.
4.      Drs.H.Firdaus Efendi MM : Memelihara Kekuatan Masyarakat dan Adat Minangkabau
5.      Drs. H.Albazar Arif St Sulaiman; Mutiara yang Hilang di Ranah Minang

Dalam bahagian ketiga tentang, Pembangunan Daerah”, dengan tujuh penulis dengan topik yang relevan;

1.    Dr. H. Taufik Abdullah : Tidak Generasi Kerdil
2.    Ir. H. Januar Muin Gaga Nan Putiah: Pembangkit Percaya Diri
3.  Yulianto Syahyu, SH.MH; Aspek Hukum KDRT Dalam Masyarakat minangkabau: Sebagai Upaya Perlindungan perempuan dan anak”
4.    H. Muchtar Bahar St Sari Endah: Kepedulian Nan Bijak; Bantuan  Mendidik
5.    Muhammad Hadlim, B.Eng,MM,MBA Bandaharo Kayo: Pengembangan IT  di Ranah Minang, Belajar Dari Jiran
6.    Drs. H. M. Yusuf Sisus, M.Si : Teluk Bayur Yang Permai
7.    Tim Relawan ”Children   Crisis Center; Akibat   Gempa Di Sumatera Barat, Inisiatif Awal”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar